Minggu, 24 Juni 2012

Al-Shabaab Tewaskan Komandan Polisi Senior Pemerintah Somalia


Seorang komandan polisi senior Pemerintah Transisi Federal (TFG) Somalia dan dua anak buahnya tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh kelompok pejuang Al-Shabaab hari Jum'at (22/6/2012) para saksi dan pejabat mengatakan kepada Somalia Report.

Ali Afrah Afrah bertanggung jawab atas daerah Elasha Biyaha yang baru-baru ini direbut di pinggiran ibukota di mana ia diangkat sebagai komandan TFG yang baru. Setidaknya dua tentara pemerintah lainnya tewas bersama dengan Komandan Afrah oleh pejuang Islam yang meloloskan diri setelah penembakan.

Para pejabat mengatakan komandan tersebut mencoba mengirim bala bantuan kepada pasukan TFG lainnya yang tengah berperang melawan Al-Shabaab di Elasha Biyaha saat konvoinya diserang.

"Komandan tersebut dan dua tentara pemerintah lainnya tewas di dekat Elasha Biyaha di mana pertempuran antara TFG dan Al-Shabaab sedang terjadi saat itu. Kami sendiri menewaskan tiga pejuang Islam dan lainnya mengalami luka tetapi mereka lolos," Komandan senior TFG Ahmed Yare mengatakan kepada Somalia Report.

Meskipun Al-Shabaab akhirnya digulingkan dari kekuasaan mereka di Elasha Biyaha oleh pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika (AMISOM) dan tentara pemerintah Somalia, sisa-sisa pejuang Islam diyakini masih aktif di kota tersebut untuk melakukan serangan gerilya.
..Para pejuang pemberani kami akan siap kapan saja untuk melanjutkan serangan terhadap musuh yang mencoba untuk merebut tanah kami untuk menghancurkan pemerintahan Islam kita..
"Para pejuang pemberani kami akan siap kapan saja untuk melanjutkan serangan terhadap musuh yang mencoba untuk merebut tanah kami untuk menghancurkan pemerintahan Islam kita. Apapun yang mereka lakukan, mereka akan tetap dengan kekhawatiran tentang korban mereka yang disebabkan oleh tangan kita. Kami akan terus menghukum musuh sampai kita memaksa mereka melarikan diri dari sini, "kata seorang pejabat Al-Shabaab yang mengidentifikasi dirinya sebagai Abu Abdirahman kepada Andulus Radio.

Saksi mata mengatakan mereka bisa melihat bahwa sebelum penembakan komandan tersebut, para pejuang Islam bersenjata berteriak "Allahu Akbar! (Allah Maha Besar)."

"Konvoinya bergerak tidak jauh dari rumah kami di sini di Elasha Biyaha ketika para pejuang Islam bersenjata menyerang konvoi tersebut dan pertempuran sengit meletus antara kedua belah pihak," kata seorang penduduk Qadro Abdullahi.

Menurut laporan awal yang diumumkan pada website pro-Al-Shabaab, komandan TFG tersebut adalah pejabat senior yang pernah menjabat di Uni Pengadilan Islam di Somalia pada tahun 2006, di mana Al-Shabaab merupakan bagian dari pemerintahan itu sebelum resmi berpisah. (st/sr)
Artikel: SOMALIA (voa-islam.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons