Rabu, 31 Oktober 2012

Sepanjang Oktober, tentara Zionis tangkap 292 Muslim Palestina


Ahrar Center untuk Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa tentara Zionis telah menculik 292 warga Muslim Palestina sepanjang bulan Oktober di berbagai wilayah di Tepi Barat dan Jalur Gaza, menambahkan bahwa 26 di antara mereka yang diculik adalah anak-anak.
Fuad Al-Khoffash, kepala Ahrar Center menyatakan bahwa sembilan Muslim Palestina gugur di Jalur Gaza sedangkan sisanya (283) diculik dari rumah mereka di berbagai wilayah di Tepi Barat.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penangkapan berlangsung di Yerusalem, di mana militer Zionis menangkap 103 warga Palestina termasuk 17 anak, 5 perempuan dan 5 kameramen di bulan Oktober.
Hebron merupakan kota kedua dalam jumlah tertinggi penangkapan, di mana 70 warga Palestina termasuk 9 anak dan 3 perempuan ditangkap, termasuk Noura Al-Ja'bary, istri dari tahanan Mohammad Abu Warda.
Al-Khuffash menyatakan bahwa dibanding September, bulan Oktober mengalami peningkatan signifikan terkait penangkapan Muslim Palestina oleh tentara Zionis.  Di bulan September, tentara menangkap 246 Muslim Palestina.
Tentara Zionis melakukan invasi dan penangkapan setiap hari di wilayah Palestina yang diduduki.  Penangkapan tersebut termasuk membobol rumah warga Palestina yang menyebabkan kerusakan, melecehkan dan menyerang anggota keluarga korban. 
Artikel By :Arrahmah.com

Henry Kissinger : Dalam sepuluh tahun "Israel" akan lenyap


Menurut laporan media, Henry Kissinger dan enam belas badan intelijen lainnya setuju bahwa dalam waktu dekat "Israel" akan tidak ada lagi.
The New York Post mengutip perkataan Kissinger : "Dalam 10 tahun, tidak akan ada lagi Israel".
Pernyataan Kissinger datar dan tidak memiliki syarat.  Ia tidak mengatakan bahwa "Israel" dalam bahaya, tapi menurutnya bisa diselamatkan jika memberikannya triliunan tambahan dollar dan menghancurkan musuh-musuhnya dengan militer Amerika, lansir Kavkaz Center.
Dia tidak mengatakan bahwa jika teman lama Netanyahu, Mitt Romney, terpilih, "Israel" entah bagaimana dapat diselamatkan.  Dia juga tidak mengatakan bahwa jika mengebom Iran, "Israel" mungkin dapat bertahan hidup.  Dia tidak menawarkan jalan keluar.  Dia hanya menyatakan fakta : di tahun 2022 "Israel" akan tidak ada lagi.
Komunitas intelijen AS menyetujui pernyataannya, meskipun mungkin tanggal tepat dari runtuhnya "Israel" tidak mereka ketahui.
Enam belas badan intelijen AS dengan anggaran gabungan lebih dari 70 miliar USD telah mengeluarkan analisis 82 halaman berjudul "Preparing for a Post-Israel Middle East".
Laporan intelijen AS mengamati bahwa 700.000 pemukim ilegal "Israel" telah mencuri lahan di tahun 1967-tanah yang seluruh dunia setuju milik Palestina, bukan "Israel"-tidak akan berkemas dan pergi dengan damai.  Karena dunia tidak akan menerima kehadiran mereka terus-menerus di tanah yang dicuri, "Israel" seperti Afrika Selatan pada akhir 1980-an.
Koalisi Likud ekstrimis pemerintahan "Israel", menurut laporan intelijen AS semakin memaafkan dan mendukung kekerasan merajalela dan pelanggaran hukum oleh pemukim ilegal Yahudi.
Laporan tersebut menyatakan bahwa kebrutalan dan kriminalitas oleh ekstrimis Yahudi, dan infrastruktur apharteid yang berkembang termasuk dinding pemisah dan sistem yang lebih kejam dari pos pemeriksaan, tidak dapat bertahan, tidak dapat berlanjut dan tidak "selaras" dengan "nilai-nilai" Amerika.
Enam belas badan intelijen AS setuju bahwa "Israel" tidak bisa menahan raksasa pro-Palestina yang datang terdiri dari Musim Semi Arab, Kebangkitan Islam dan kebangkitan Iran.
Intelijen AS mengatakan bahwa dalam realitas ini, pemerintah AS tidak akan lagi memiliki sumber daya militer dan keuangan untuk terus menopang "Israel" terhadap keinginan-keinginannya.
Dalam rangka untuk menormalkan hubungan dengan 57 negeri Islam, AS akan harus mengikuti kepentingan nasional dan menarik diri untuk "Israel".
Menariknya, baik Henry Kissinger maupun penulis lain dalam Laporan Intelijen AS tidak ada yang memberikan tanda bahwa mereka akan meratapi kematian "Israel".  Ini luar biasa, mengingat bahwa Kissinger adalah orang Yahudi yang selalu dilihat sebagai teman "Israel" dan bahwa semua orang Amerika termasuk mereka yang bekerja untuk badan intelijen, telah sangat dipengaruhi oleh media pro-Israel.
Apa yang menjelaskan hal tersebut?
Amerika yang selalu memperhatikan urusan internasional, tumbuh muak dengan sikap keras "Israel" dan fanatismenya.
Keanehan Netanyahu dan kinerja buruk yang selalu diejek di PBB, di mana ia mengacungkan kartun karikatur nabi Muhammad salallahu alaihi wa sallam memegang bom sedemikian rupa, sehingga dia sendiri yang akhirnya dijadikan model karikatur dari "Zionis gila", merupakan yang terbaru dalam serangkaian kejanggalan oleh pemimpin "Israel".
Faktor kedua adalah kebencian bernanah oleh banyak orang Amerika yang merasa dominasi angkuh lobi "Israel" terhadap wacana publik.  Setiap kali seorang wartawan terkenal Amerika menuliskan tentang "Israel", dia akan dipecat.  Seperti yang terjadi pada Helen Thomas dan Rick Sanchez.
Dan setiap kali lobi "Israel" menampar seseorang seperti Maureen Dowd, yang baru-baru ini mengamati bahwa fanatisme "Israel" telah menyeret AS ke dalam perang Irak dan sekarang berusaha untuk melakukan hal yang sama dengan Iran, semakin banyak orang mulai bangun dan menyadari bahwa orang-orang seperti Dowd, Thomas dan Sanchez berbicara kebenaran.
Alasan ketiga, komunitas Yahudi Amerika tidak lagi bersatu mendukung "Israel", apalagi dengan kepemimpinan Likudnik nya.
Menurut laporan terbaru, tidak ada lagi di kalangan pemuda Yahudi Amerika yang peduli "Israel".
"Israel" telah mencapai akhir dari kehidupannya.  Semakin banyak termasuk politisi dan elit AS serta warga biasa AS yang memiliki pendapat seperti itu.
Artikel By:Arrahmah.com

Senin, 29 Oktober 2012

Badai Sandy mengisolir pesisir pantai AS dari dunia dan melumpuhkan aktivitas ekonomi New York


 Badai Sandy semakin membesar saat mendekat wilayah pantai timur laut AS, disertai tiupan angin dengan kecepakatan 150 km per jam. Demikian laporan Badan Nasional Penanggulan Badai AS di Miami, Senin (29/10).
Badai Sandy telah mengisolir wilayah pesisir AS dari dunia. Sebagian besar maskapai penerbangan di Eropa dan Asia telah membatalkan penerbangan menuju dan dari wilayah AS bagian timur, dengan semakin dekatnya ancaman badai Sandy.
Badan Euro Control di Brussel yang bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan sipil menyatakan pihaknya telah membatalkan 300 jadwal penerbangan melintasi Samudra Atlantik. Penerbangan dari Eropa menuju wilayah timur AS menurut badan tersebut baru akan kembali normal paling cepat hari Rabu (31/10).
Sejumlah maskapai penerbangan internasional seperti British Airways, Air France, Virgin Airways, maskapai-maskapai penerbangan Cina, Jepang, India dan Pakistan telah mengumumkan pembatalan seluruh jadwal penerbangan menuju dan dari wilayah timur AS.
Di dalam negeri AS sendiri, sebanyak 7400 jadwal penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan, khususnya dari bandara-bandara di New York, Washington dan Philadelpia.
Sementara itu maskapai penerbangan Mesir juga membatalkan dua jadwal penerbangan menuju dan dari wilayah AS. Badai Sandy pekan ini menjadi bencana nasional yang melumpuhkan ekonomi wilayah timur AS seperti New York, Washington, Virginia, Maryland dan Pennsylvania .
Sungguh benar firman Allah Ta'ala, "Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji." (QS. Ar-Ra'du [13]: 31)
Artikel By :arrahmah.com

Akibat penggalian kaum Yahudi, lantai Bab Al-Amud di kota Al-Quds runtuh


Runtuhnya salah satu lantai di jalan Bab Al-Amud, dalam tembok kompleks kota tua Al-Quds pada Ahad (28//10) membuktikan ruang di bawah lantai tersebut kosong sedalam dua meter. Lubang sedalam dua meter itu memiliki terowongan-terowongan bercabang yang mengarah ke kota tua Al-Quds.
Salah seorang pedagang di Bab Al-Amud menceritakan kepada wartawan, "Pada jam empat sore, ketika salah seorang warga berjalan di jalan Bab Al-Amud, ia merasakan lantai yang diinjak bergerak-gerak. Pada jam delapan malam, kami dikejutkan oleh runtuhnya lantai tersebut. Ternyata tanah di bawah lantai itu kosong sedalam dua meter."


Abu Ahmad Dandis, warga berusia 70 tahun yang telah bekerja di Bab Al-Amud selama lima puluh tahun terakhir juga mengisahkan, "Untuk pertama kalinya sejak 50 tahun, lantai di jalan Bab Al-Amud runtuh. Hal itu karena orang-orang Israel melakukan penggalian terowongan di tanah bawah lantai tersebut sejak 1980. Penggalian dimulai dari Bab Rumani di bawah Jembatan Bab Al-Amud, menuju ke Mu'sharah dua tingkat di bawah jalan Bab Al-Amud, sampai ke kota lama Al-Quds."
Bab Al-Amud di kota Al-Quds merupakan salah satu pintu terpenting menuju kota tua Al-Quds. Dari Bab Al-Amud, pengunjung bisa memasuki kota tua Al-Quds dan kompleks masjid Al-Aqsha. Penggalian orang-orang zionis Yahudi sejak puluhan tahun lalu ini semakin mengancam keselamatan masjid Al-Aqsha dan kota tua Al-Quds.
Penjajah zionis Yahudi berambisi merobohkan masjid Al-Aqsha dan membangun Solomon Temple di atas puing-puing reruntuhannya.
Artikel By: Arrahmah.com

Seorang pria Muslim lebih memilih dipenjara daripada menjadi agen intelijen Inggris


Seorang pria Muslim, warga negara Inggris, yang keluarganya diyakini disiksa oleh agen-agen rahasia Amerika tiba-tiba semua haknya sebagai warga negara Inggris dihapus oleh Sekretaris Dalam Negeri Theresa May, Daily Mailmelaporkan.
Mahdi Hashi (23), yang pernah ditawari menjadi mata-mata oleh MI5 (badan intelijen Inggris) telah kehilangan (dihapus) paspor Inggris-nya, tidak bisa mengakses bantuan konsuler dan mungkin tidak akan pernah bisa kembali ke Inggris. Menurut laporan, Hashi sekarang ditahan di penjara Afrika.
Muhammad dan Kaltun Hashi, orangtua dari pria yang bekerja sebagai perawat itu, mengkhawatirkan keselamatan putera mereka setelah ia dibawa ke sebuah penjara di Djibouti.
May menggunakan kuasa jabatannya untuk mengeluarkan Hashi dari kewarganegaraan Inggris tanpa syarat pengadilan. May mengatakan bahwa Hashi telah kehilangan hak-haknya untuk tinggal di Inggris demi "kebaikan publik," karena Hashi adalah tertuduh "terosis."
Pada 2009, Hashi mengajukan komplain kepada Anggota Parlemen Frank Dobson dan Pengadilan Penyelidikan, badan yang mengawasi MI5, bahwa ia telah dianiaya oleh petugas keamanan karena ia menolak untuk bekerja sebagai mata-mata untuk MI5 di masyarakat Muslim London Utara.
Pada bulan April di tahun itu, ia sedang bekerja sebagai seorang perawat bagi seorang pria yang sakit di London Utara, kemudian Hashi pergi ke Djibouti untuk menjenguk neneknya yang sakit.
Tetapi pada saat itu ia dijegal oleh dua pria berpakaian preman. Seorang dari keduanya mengaku sebagai Richard dan mengatakan bahwa ia bekerja untuk MI5, kata Hashi dalam surat gugatannya ke pengadilan.
"Dia memperingatkan saya untuk tidak melakukan penerbangan," kata Hashi. Richard mengatakan kepada Hashi bahwa, "Apapun yang terjadi pada anda di luar Inggris bukanlah tanggung jawab kami." "Saya terkejut," kata Hashi.
Hashi tetap bersikeras untuk melanjutkan penerbangan ke Djibouti namun petugas bandara Djibouti menghentikannya di tempat pemeriksaan paspor, menahannya selama 16 jam dan kemudian mendeportasinya ke Inggris. Hashi mengatakan bahwa petugas keamanan Djibouti memberitahunya bahwa mereka mendapatkan perintah dari London.
Setelah mendarat di Heathrow ia ditahan lagi dan didatangi oleh Richard. Hashi mengatakan bahwa mereka mengirimnya kembali ke Djibouti karena ia adalah "tersangka teroris."
Hashi menyatakan bahwa mereka mengatakan kepadanya, "Badan Keamanan menilai bahwa anda telah terlibat dalam ekstremisme Islamis dan menimbulkan resiko bagi keamanan nasional Inggris karena kegiatan ekstremis anda."
Hashi yakin bahwa para pejabat menetapkan statusnya menjadi "tersangka" dan aturan pembatasan perjalanan hanya karena ia tidak mau bekerjasama dengan MI5, dan hal tersebut hanya akan dibatalkan hanya jika ia setuju untuk bekersaja dengan MI5. 
"Dengan bekerjasama dengan kami berarti anda tidak bersalah," kata Hashi menirukan para agen intelijen itu.
Hashi sendiri mungkin belum tahu bahwa ia telah benar-benar dikeluarkan dari negara Inggris.
Orangtuanya berusaha untuk mencari tahu keberadaan Hashi dengan melakukan perjalanan dari Mogadishu ke Djibouti, meskipun telah berulangkali meminta para petugas penjara untuk mengatakan keberadaan puteranya, tapi tak ada hasil. Keluarga Hashi juga telah mencoba melakukan pendekatan dengan pihak berwenang Djibouti dan Amerika Serikat, tetapi juga tidak ada informasi tentang Hashi yang diberikan.
Mereka baru mengetahui keberadaan Hashi ketika tahanan lainnya yang telah bebas dan kembali ke Somalia memberitahu mereka terkait kondisi Hashi.

Artikel By : Arrahmah.com

Minggu, 28 Oktober 2012

Arab Saudi akan bangun Islamic Centre terbesar di Afghanistan


Kerajaan Arab Saudi sedang berusaha untuk membangun Islamic Centre terbesar di Afghanistan, yang akan menjadi bangunan yang unik di negara tersebut, Khaama Press (KP) melaporkan.
Menurut para pejabat pemerintah Afghan, " The Malik Abdullah Islamic Centre" akan terdiri dari universitas studi Islam, sebuah asrama yang akan menampung setidaknya 5.000 pelajar, sebuah rumah sakit dan komplek olahraga.
Di samping itu, Arab Saudi akan membangun sebuah masjid yang akan memiliki kapasitas lebih dari 15.000 jamaah, yang serupa dengan Masjid Faisal yang dibangun di ibukota Pakistan, Islamabad.
Keseluruhan pembangunan diperkirakan akan memakan biaya antara USD 45 juga hingga USD 100 juta dan kerja pembangunan diperkirakan akan dimulai tahun depan yang akan selesai selama tiga tahun.
Para pejabat di Kementrian urusan Islam dan Haji Afghanistan mengatakan bahwa konstruksi Islamic Centre ini ditandatangani oleh Menteri urusan Islam dan Haji Afghan Yousuf Niazi dan Menteri urusan Haji Kerajaan Arab Saudi Bandar bin Muhammad Al-Hejar.
Para pejabat itu mengatakan bahwa The Malik Abdullah Islamic Centre akan dibangun di atas tanah seluas 60 hektar di Bukit Maranjan yang terletak di pusat ibukota Kabul.
"Islamic Centre yang akan dibangun di Afghanistan akan menjadi unik di wilayah ini dan mungkin tidak akan kurang dari Universitas Islamabad yang dibangun oleh Arab Saudi. Islamic Centre ini akan dibangun di Bukir Maranjan di pusat kota Kabul," kata Dahi ul Haq, wakil Menteri urusan Islam dan Haji Afghanistan.

Artikel by :arrahmah.com

Rabu, 24 Oktober 2012

Inilah Pandangan Ustadz Ba'asyir tentang Jihad di Poso


 Aktivis Masyarakat Peduli Syariah (MPS), ustadz Fauzan Al-Anshari bersama ustadz Halawi Makmun dan didampingi ustadz Hasyim Abdullah membezuk ustadz Abu Bakar Ba’asyir di LP Batu Nusakambangan, pada Selasa (23/10/2012) kemarin.
“Hari ini jam 10.00 WIB sampai 13.00 WIB Fauzan Al-Anshari, Halawi Makmun, Hasyim Abdullah membezuk ustadz Abu di LP Batu Nusakambangan bersama dengan rombongan yang bezuk ustadz Aman Abdurrahman di LP Kembangkuning Nusakambangan,” ujarnya melalui pesan singkat yang diterima redaksi voa-islam.com, Selasa (23/10/2012).
Ustadz Fauzan pun menceritakan kondisi ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang ditemuinya di LP Batu tersebut. Ia mengabarkan jika ustadz Ba’asyir dalam keadaan sehat.
“Ustadz Abu nampak sehat, badan gemuk tapi kulit agak hitam karena sering kepanasan karena olah raga dan cuaca. Kami duduk di emperan kantor LP dengan lesehan di atas tikar sementara pembezuk lain campur aduk di ruang pembesuk sehingga kami bisa puas ngobrol dengan beliau yang ditemani sejumlah napi mujahidin lainnya seperti Abas, Dani dll,” sambungnya.
Ustadz Ba’asyir lalu menyampaikan pesan yang sering kali beliau sampaikan kepada umat Islam dan para aktivis, yakni agar terus berjuang untuk menegakkan daulah Islamiyah di negeri ini.
“Ustadz berpesan supaya kami tetap teguh mendakwahkan tauhid dan berjuang menegakkan daulah Islamiyah di Indonesia supaya mendapat ridho Allah SWT, karena tauhid aslinya memang menuntut realisasinya melalui daulah Islamiyah,” ungkapnya.
Selain itu ustadz Fauzan juga menyampaikan pernyataan ustadz Ba’asyir terkait jihad Poso yang kini sedang ramai dibicarakan.
“Soal jihad Poso, jika memang mereka ikhlas demi tegaknya kalimat Allah maka wajib dibantu sesuai dengan kemampuan, minimal doa,” imbuhnya.
Sementara menjelang Idul Adha, ustadz Abu Bakar Ba’asyir berencara akan berqurban di LP Batu Nusakambangan pada hari Jum’at (26/10/2012) bersama para narapidana lainnya. [Ahmed Widad].

Artikel By: 
voa-islam.com

Muslim di Burma tak akan rayakan 'Idul Adha karena pembantaian Muslim di Arakan


 Banyak umat Muslim di Burma (Myanmar) tidak akan menggelar perayaan Idul Adha tahun ini yang jatuh pada hari Jum'at besok, demi menghormati saudara mereka yang sedang menderita di negara bagian Arakan, menurut Asosiasi Muslim Burma (BMA) yang berbasi di Rangoon, dilansir Irrawady.
"Saudara dan saudari kami dibantai dan desa-desa mereka dibakar di negara bagian Arakan. Karena alasan ini kami tidak akan merayakan hari 'Id," kata Myo Latt, seorang tokoh senior BMA, kepadaIrrawady pada Rabu (24/10/2012).
Myo Latt mengatakan bahwa biasanya semua anggota BMA berkumpul untuk makan malam besar di Rangoon dalam perayaan hari 'Idul Adha, dan ini adalah pertama kalinya mereka memutuskan untuk tidak menggelar perayaan tersebut.
Dia menambahkan bahwa kaum Muslimin di negara-negara bagian lainnya juga akan melakukan hal yang sama.
Menurut pernyataan pers BMA pada hari Selasa (23/10), pemerintah Burma tidak menjamin keamanan perayaan hari raya umat Islam ini  dan ini adalah salah satu alasan lain mengapa mereka memutuskan tidak merayakan 'Id.
Namun, menurut Hla Thein, yang juga seorang tokoh Muslim di Rangoon, mengatakan bahwa pemerintah Burma telah mengubah keputusannya dan telah memerintahkan bahwa mereka akan menjamin keamanan bagi Muslim di Rangoon pada hari Jum'at.
Banyak masjid telah dibakar di negara bagian Arakan oleh warga Buddhis Rakhine dalam kerusuhan selama beberapa bulan terakhir. Dan, kekerasan terhadap Muslim di Arakan kini berlanjut dan terus berlanjut lagi, ratusan rumah dibakar dan banyak Muslim dibantai dalam serangan terbaru dari warga Buddhis.
Muslim di daerah-daerah pedalaman merasakan ketakutan untuk merayakan hari raya 'Idul Adha di lingkungan mereka.
"Lima organisasi Muslim (di Burma) telah berkumpul untuk menulis sebuah surat terbuka kepada presiden untuk meminta perlindungan penuh bagi saudara-saudara kami di negara bagian Arakan," kata Myo Latt. "Tetapi kami belum menerima balasan."
Pengumuman BMA ini menyusul kebingungan atas kiriman pesan berbeda dari otoritas-otoritas lokal di Rangoon antara mereka akan mengizinkan perayaan 'Idul Adha dan sebuah perintah dari Kepala Menteri Rangoon Myint Swe yang memerintahkan umat Islam untuk membatalkan perayaan 'Idul Adha dan segala kegiatan yang berhubungan dengan hari 'Id.
"Dia (Myint Swe) memberitahu kami untuk tidak menggelar perayaan 'Idul Adha karena kurangnya keamanan," kata Hla Thein.
Artikel By :Arrahmah.com

Selasa, 23 Oktober 2012

Aa Gym: Rokok itu Hanya untuk Orang yang Buta Huruf



Dai kondang Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym dalam ceramah di depan sekitar 100 jemaah haji khusus di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (23/10/2012), mengatakan, perokok itu buta huruf.
Aa Gym di hotel penginapan para jemaah haji yang masing-masing membayar sekitar Rp 90 juta rupiah sebagai ongkos naik haji itu, menceritakan seorang karyawan pabrik rokok suatu ketika menanyakan kepada pemilik pabrik rokok, mengapa seluruh keluarga bosnya itu tidak merokok.
Pertanyaan itu dijawab bos, karena merokok berbahaya bagi kesehatan manusia. Bahaya rokok seperti yang tertulis di bagian bungkus rokok bahwa merokok dapat membahayakan jantung, paru-paru, gangguan janin, dan juga dapat menyebabkan terjadinya impotensi.
Kalau bapak tahu rokok membahayakan kesehatan, mengapa bapak memproduksi rokok, tanya karyawan itu lagi. Bosnya menjawab, rokok itu hanya diperuntukkan kepada orang yang buta huruf.
Jemaah travel Zaskia yang dikunjungi anggota DPR-RI Komisi VIII pimpinan Jazuli Juwaini Sabag itu pun tertawa, dan sebagian senyum-senyum mendengar ceramah usai shalat berjamah yang juga diikuti empat anggota DPR.
Aa Gym juga menceritakan agar jemaah tidak lupa berdoa, ikhlas, ridho, dan selalu melakukan evaluasi diri atas kekurangan masing-masing.
"Mintalah kepada Allah dan berserah dirilah kepada-Nya, karena hanya berkat pertolongan-Nya menyembunyikan masa lalu kita, kita semua dapat terlihat seperti ini," lanjutnya.
Ia kemudian menceritakan bahwa pada satu ketika, seorang pria berdoa agar kepadanya cepat diberikan jodoh.
Usai berdoa ia berjalan, dan di jalanan kakinya digigit anjing. Lelaki itu bertanya-tanya, mengapa peristiwa digigit anjing itu terjadi, padahal ia baru saja berdoa kepada Allah.
"Eh ternyata jodoh dia rupanya dengan seorang suster rumah sakit, tempat ia dirawat saat kakinya digigit anjing itu," kata Aa Gym, disambut tawa para jemaah.
Aa Gym akhirnya berharap dan mendoakan, agar semua jemaah haji Indonesia yang kini berjumlah lebih 211.000 orang, menjadi haji yang mabrur.
Jemaah haji Indonesia saat ini sedang berada di Mekkah, dan bersiap-siap memasuki Arafah, Muzdalifah, dan Mina melakukan wukuf pada 25 Oktober 2012.

Artikel : voa-islam.com

Senin, 22 Oktober 2012

Berjalan kaki dari Bosnia, akhirnya tiba di Makkah untuk melaksanakan ibadah Haji


Tak punya uang yang cukup, tak menghalanginya untuk pergi ke Makkah. Dengan menyeberangi jarak 3.600 mil di enam negara dengan berjalan kaki, seorang pria Muslim (47) asal Bosnia telah tiba di kota suci Makkah pekan ini, untuk mewujudkan mimpinya untuk melaksanakan ibadah Haji.
"Saya ingin melaksanakan Haji, tetapi Saya tidak punya uang," kata Senad Hadzic, dikutip Emirate 24/7 pada hari Senin (22/10/2012), dilansir Onislam.
"Saya memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi, hanya dengan punya uang 200 euro."
Dengan niat dan tekad yang tinggi untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima ini, Hadzic memulai perjalan panjangnya dari Banovici, kota kelahirannya di utara Bosnia, pada bulan Desembar 2011.
Selama perjalannya, ia berjalan hampir 3.600 mil atau setara dengan 5.900 kilometer dari desanya menuju tanah suci, Makkah.
From Bosnia to Makkah: Senad Hadzic ketika dalam perjalanan menuju Makkah
Melewati 12 hingga 20 mil perhari, Hadzic menyeberangi enam negara, termasuk Turki, Yordania dan Suriah sebelum sampai di Arab Saudi pada pekan ini.
Di dalam tasnya, ia membawa salinan kitab suci Al-Qur'an yang dibungkus plastik untuk melindunginya dari perubahan cuaca.
Ia juga membawa peta dan bendera enam negara yang akan dilewatinya.
Surat-surat kabar mengutipnya ketika berbicara di sebuah video yang diunggah di Youtube, bahwa ia rela menempuh jarak yang jauh ini karena ia tak memiliki uang.
"Saya tidur di masjid-masjid, sekolah dan tempat-tempat lainnya, termasuk di rumah orang-orang baik yang menawarkannya (menginap) kepada saya," kata Hadzic dalam video itu.
"Beberapa orang bertanya kepada saya apakah Saya takut ketika melewati tempat-tempat liar, dan Saya katakan kepada mereka 'mengapa Saya harus takut, Allah bersama saya."
Sebagian besar jamaah Haji dari seluruh dunia telah tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah Haji pada tahun ini.
Muslim dari seluruh dunia membanjiri Makkah setiap tahunnya untuk melaksanakan ibadah Haji.
Setelah bersusah payah berjalan kaki dari negerinya, melewati berbagai hambatan selama di perjalananan, kini Hadzic telah berada di Makkah untuk mewujudkan cita-citanya melaksanakan ibadah Haji, insya Allah.
 Artikel: arrahmah.com

Polisi tangkap tujuh pemuda Muslim di Burma hanya karena melaksanakan sholat


Situs berita salam-news melaporkan pada Senin (22/10/2012) bahwa tujuh orang siswa Muslim yang tengah melaksanakan sholat dzuhur di Masjid sekolah, ditangkap oleh polisi.
Polisi menggerebek Masjid dan menangkap 7 siswa saat tengah melaksanakan sholat.  Polisi tidak hanya menahan para siswa tersebut, tetapi juga menghina Masjid.
Beberapa jam kemudian mereka akhirnya dibebaskan setelah disuap dengan 17 galon diesel untuk setiap siswa.
Ini bukanlah peristiwa yang pertama kali terjadi, Muslim Arakan selalu ditangkap oleh polisi musyrik Myanmar saat mereka melaksanakan sholat lima waktu di Masjid sejak kerusuhan pecah.
Jauh berbeda dengan yang dialami oleh Budha Rakhine, mereka menikmati semua kebebasan beragama dan sosial.
Tidak ada satu orang pun dari ras Rakhine yang ditangkap dan dimasukkan ke penjara setelah konflik sektarian beberapa waktu lalu meskipun Rakhine telah membakar lebih dari 4.000 rumah warga Muslim dan menewaskan lebih dari 1.000 Mslim Rohingya di Arakan selama kerusuhan terjadi.
Kini Muslim Arakan khawatir mereka tidak dapat merayakan Idul Adha.  Idul Adha telah di depan mata, namun tidak ada tanda-tanda yang memungkinkan Muslim Arakan dapat merayakannya.
Sebelumnya kaum Muslim di sana dilarang untuk merayakan Idul Fitri.
Seluruh Muslim di dunia bahkan menikmati hari libur Idul Adha yang tidak dirasakan oleh Muslim Rohingya.
Artikel: arrahmah.com

Sebab Mendapatkan Ampunan di Hari Arafah


Hari Arafah adalah hari di mana Allah menyempurnakan Islam dan menyempurnakan nikmat-Nya ketika itu. Hari Arafah adalah hari haji Akbar menurut  mayoritas salaf. Hari Arafah juga adalah hari istimewa bagi umat ini.
Anas bin Malik pernah mengatakan, “Hari Arafah lebih utama dari 10.000 hari-hari lainnya.”[1] Siapa saja yang berpuasa ketika itu akan mendapatkan ampunan dosa (yaitu dosa kecil) untuk dua tahun.
Mengenai hari Arafah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?”[2]
Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Hari Arafah adalah hari pembebasan dari api neraka. Pada hari itu, Allah akan membebaskan siapa saja yang sedang wukuf di Arafah dan penduduk negeri kaum muslimin yang tidak melaksanakan wukuf. Oleh karena itu, hari setelah hari Arafah –yaitu hari Idul Adha- adalah hari ‘ied bagi kaum muslimin di seluruh dunia. Baik yang melaksanakan haji dan yang tidak melaksanakannya sama-sama akan mendapatkan pembebasan dari api neraka dan ampunan pada hari Arafah.”[3]
Ibnu Rajab selanjutnya menjelaskan bahwa siapa yang ingin mendapatkan pembebasan dari api neraka dan pengampunan dosa pada hari Arafah, maka lakukanlah hal-hal berikut.[4]
Pertama: Melaksanakan puasa Arafah (bagi yang tidak berhaji). Dari Abu Qatadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”[5]
Kedua: Menjaga anggota badan dari hal-hal yang diharamkan pada hari tersebut.
Ketiga: Memperbanyak syahadat tauhid, keikhlasan dan kejujuran pada hari tersebut karena semuanya tadi adalah asas agama ini yang Allah sempurnakan pada hari Arafah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri sering memperbanyak hal-hal tadi dan beliau menyebutkannya setelah menyebutkan bahwa do’a pada hari Arafah adalah sebaik-baik do’a. Disebutkan dalam hadits,
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)”.”[6]
Keempat:Memerdekakan seorang budak jika mampu. Karena barangsiapa yang memerdekakan seorang budak mukmin, maka Allah akan membebaskan anggota tubuhnya dari api neraka karena anggota tubuh budak yang ia merdekakan.
Kelima:  Memperbanyak do’a ampunan dan pembebasan dari api neraka ketika itu karena hari Arafah adalah hari terkabulnya do’a. Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.”[7]
Dan untuk mendapatkan pembebasan dari api neraka dan pengampunan dosa, hendaklah pula dijauhi segala dosa yang dapat menghalangi dari mendapatkan ampunan. Di antara yang harus dijauhi adalah:
Pertama: Sifat sombong dan takabbur. Allah Ta’ala berfirman,
وَاللَّهُ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Al Hadid: 23)
Sebagaimana pula Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ
Allah tidak akan memandang siapa saja yang menjulurkan celananya (di bawah mata kaki) dengan sombong.”[8]
Kedua: Tidak terus menerus dalam melakukan dosa-dosa besar (al kaba-ir).[9]
Itulah yang dinasehatkan oleh Ibnu Rajab agar seseorang bisa mendapatkan ampunan dan pembebasan dari api neraka pada hari Arafah.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan ampunan dan pembebasan dari api neraka pada hari tersebut.
Ya Allah, terimalah setiap amalan kami di hari Arafah yang mulia ini dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mendapatkan pengampunan dosa dan pembebasan dari api neraka. Sesungguhnya engkau Maha Mengijabahi setiap do’a-do’a kami.
Segala puji bagi Allah yang dengan setiap nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id

[1] Latho-if Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, hal. 489, Al Maktab Al Islamiy, cetakan pertama, tahun 1428 H.
[2] HR. Muslim no. 1348, dari ‘Aisyah.
[3] Latho-if Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, hal. 482.
[4] Ini adalah penjelasan yang kami olah dari pemaparan Ibnu Rajab dengan sedikit penambahan dari kami.
[5] HR. Muslim no. 1162, dari Abu Qotadah.
[6] HR. Tirmidzi no. 3585, dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.
[7] Idem
[8] HR. Bukhari no. 5783, dari Ibnu ‘Umar.
[9] Lihat Latho-if Al Ma’arif, 493-496.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Curhat Hanya Kepada Allah

Semua orang pasti pernah merasakan sesuatu yang tidak diinginkan. Semua orang juga pasti mempunyai masalah dan problem kehidupan. Di saat tertentu orang hidup bahagia dan senang, di saat yang lain pula boleh jadi sedih dan pilu. Dan ini adalah sunnatullah.
Dalam menyikapi masalah kehidupannya, orang memiliki beragam tindakan untuk memecahkannya. Ada yang mencurahkan perasaan dan uneg-unegnya kepada keluarga, teman, atau bahkan kepada benda-benda mati. Apalagi sering dijumpai tidak sedikit orang yang apabila mempunyai problem, selalu ia curhatkan di jejaring sosial seperti facebook atau twitter sehingga semua manusia mengetahuinya.
Ada pula seseorang yang status upated-nya adalah kegalauan hidup, seakan-akan tiada hari tanpa kebahagiaan. Semua yang ditulisnya adalah situasi mengerikan dalam hidupnya. Masalah-masalah kepada teman, guru, orangtua, atau bahkan masalah rumah tangga pun diceritakannya di sana. Tak peduli apakah itu aib atau bukan.
Yang paling menyedihkan adalah tidak sedikit di antara kaum muslimin yang masih saja percaya kepada dukun dan peramal. Sehingga tatkala ia memiliki masalah, yang pertama kali terbetik dalam hatinya adalah segera mendatangi dukun untuk mencari solusi. Sungguh ini adalah kelemahan dan kebodohan. Tidakkah mereka tahu bahwa orang yang mendatangi dukun itu bisa menyebabkan kekafiran?!
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
مَنْ أَتَى عَرَّافاً أوْكَاهِنافَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
Siapa yang mendatangi peramal atau dukun lalu membenarkan apa yang diucapkannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” [Riwayat Imam Ahmad dalam Al Musnad, Al Hakim dalam Al Mustadrak dan menilainya shahih, dan Al Baihaqi]
Sesungguhnya semua masalah itu tidak sepantasnya disebar dan diceritakan kepada setiap orang yang diadukannya. Cukup semua perkara yang dihadapi seorang muslim hanya dicurhatkan kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Seorang muslim hanya akan menampakkan kelemahannya di hadapan Allah, tidak kepada makhluk yang sama-sama lemah. Oleh karena itu kita memiliki dzikir لَا حَوْلَ وَ لَا قوَّةّ إِلَّا بِا الله yang maknanya adalah tidak ada daya untuk menghindari kemaksiatan dan upaya untuk melakukan ketaatan kecuali kekuatan dari Allah.
Lihatlah Nabi Ya’qub ‘alaihissalam ketika menghadapi kesedihan berupa kehilangan putranya, Yusuf, sehingga anak-anaknya yang lain mengiranya akan bertambah sakit dan sedih. Maka dengarlah jawaban Nabi Ya’qub yang perlu diteladani setiap muslim,
قَالَ إِنَّمَا أَشْكُوْ بثّيْ وَ حُزْنِيْ إِلَى اللهِ
Dia (Ya’qub) menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (QS Yusuf: 83)
Benar saja. Jika seseorang menampakkan dan mengadukan kesedihan serta kesulitan kepada manusia, maka hal itu tidak meringankan kesedihan terdebut. Namun apabila seseorang mengadukan kesedihan itu kepada Allah, itu lah yang akan bermanfaat baginya. Bagaimana tidak? Sedangkan Allah Ta’ala telah menjanjikan hal itu dalam sejumlah firman-Nya. Jika Anda berkehendak, bacalah dan renungkanlah beberapa firman Allah ini,
وَ إِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيْبٌ أُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” [QS Al Baqarah: 186]
Perhatikanlah ayat ini. Di dalam Al Quran yang biasa memakai uslub soal-jawab, biasanya setelah disebutkan pertanyaan akan diikuti dengan kata-kata قُلْ (katakanlah), seperti dalam Al Baqarah: 189, 215, 217, dan banyak lagi. Namun dalam ayat ini, Allah tidak menggunakan kata-kata قُل (katakanlah), namun langusung menjawabnya, “فَإِنِّى قَرِيْبٌ أُجِيْبُ …إلخ.” Ini menunjukkan bahwa kedekatan dan janji Allah itu benar-benar haq. Allah berfirman :
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الوَرِيْدِ
Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” [QS Qaf: 16]
Tentu saja kedekatan di sini adalah kedekatan ilmu, bukan Dzat Allah. Sebagaimana kesepakan Ahlussunnah wal Jama’ah. Sedangkan kedekatan Allah itu ada dua, yaitu (1) kedekatan ilmu-Nya, dan (2) kedekatan-Nya dengan orang yang beribadah dan berdoa kepada-Nya dengan pengkabulan, pertolongan, dan taufik (lihat Taisirul Karimir Rahman). Maka, sesungguhnya ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang samar baginya.
Jika Allah saja dekatnya sedemikian, maka tidak perlu lagi mencari tempat-tempat curhat dan mengeluhkan problem kepada selain-Nya. Karena, “Bukankah Allah itu cukup untuk hamba-Nya.” [QS Az Zumar: 36]
Diriwayatkan bahwa dahulu di zaman salaf, segala perkara yang mereka hadapi, kecil atau besar, selalu diadukan kepada Allah. Sampai garam dapur pun, mereka meminta kepada Allah. Atau sebagian riwayat, sampai tali sandal yang terpuus pun, diadukan kepada Allah.
Rasulullah sendiri mengajarkan kepada keponakannya yang masih kecil agar hanya meminta dan memohon kepada Allah, “Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah. Jika meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah” [Riwayat At Tirmidzi. Beliau berkomentar, “(Hadits ini) hasan shahih.”] Jika anak kecil saja diajarkan seperti itu, bagaimana yang lainnya? Tentu lebih lagi.
Inilah potret pendidikan Rasulullah, yaitu menanamkan akidah yang benar kepada umatnya sejak kecil agar terpatri kuat di sanubari orang tersebut. Dan pendidikan macam inilah yang seharusnya ditiru oleh para orangtua mana pun.
Demikian juga dengan orang yang dirundung bingung antara dua pilihan, jika ia harus memilih.Seluruh ajaran Islam adalah penyeraad diri kepada Allah. Segala masalah harus diserahkan kepada Allah, tidak kepada selain-Nya.
Ketika Anda tertimpa sakit, hendaknya yang pertama kali terbetik dalam hati Anda adalah segera kembali kepada Allah ‘Azza wa Jall.
أَمِنْ يُجِيْبُ المُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَ يَكْشِفُ السُّوْءَ
Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan.” [QS. An Naml: 62]
Ini semua bukan berarti tidak boleh sama sekali meminta pendapat kepada orang lain. Karena Allah sendiri juga berfirman yang artinya, “Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam perkara itu.” [QS Ali ‘Imran: 159] Akan tetapi, mana yang ia dahulukan. Datang mengadu kepada Allah dahulu, atau mendatangi manusia untuk berkeluh kesah.
Berikut saya kutipkan beberapa hadits beserta sedikit penjelasannya yang berkaitan dengan doa, agar Anda menjadi semakin yakin bahwa kekuatan itu ada pada doa. Dan sesungguhnya seluruh makhluk itu lemah, kecuali orang yang mau berdoa. Bahkan benda-benda mati pun berdoa dan berdzikir, sebagaiman pernyataan Allah dalam surat Al Isra’ ayat 44. Maka jika benda yang tidak berakal saja terus bertasbih dan mengingat-Nya, bagaimana pula dengan manusia yang berakal?!
لا يَرُدُّ القَضَاء إلا الدُّعَاء
Tidak ada yang dapat menolak qadha’ kecuali doa.” [Riwayat At Tirmidzi, Ibnu Hibban, dari hadits Salman Al Farisi. Dinilai shahih oleh Ibnu Hibban. Dikeluarkan juga Al Hakim, dinilainya shahih. At Tirmidzi mengatakan, “Hasan gharib.” Dan tidak menilanya shahih, karena dalam sanadnya terdapat Abu Maudud Al Bashri yang namany adalah Fidhdhah. Abu Hatim berkata,”Dha’if.” Juga ditakhrij oleh Ath Thabrani dalam Al Mu’jam Al Kubra dan Adh Dhiya’  dalam Al Mukhtarah. Lihat Tuhfatudz Dzakirin hal. 29]
Al Qadhi Asy Syaukani rahimahullah berkata, “Di dalamnya terdapat dalil bahwa Allah Subahanahu wa Ta’ala menolak dengan doa sesuatu yang telah Dia tetapkan atas seorang hamba. Dalam mas-alah ini telah diriwayatkan banyak hadits. Dan yang menguatkan adalah firman Allah yang artinya, ‘Allah menghapus apa yang dikehendaki-Nya dan menetapkan (apa yang dikehendaki-Nya). Dan di sisi-Nya terdapat ummul kitab.
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ مِنَ الدُّعَاءِ
Tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia di sisi Allah dari doa” [Direkam oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya, Al Bukhari dalam Tarikh-nya,  At Tirmidzi dalam Jami’-nya,  dan Ibnu Majah, Al Hakim dalam Mustadrak-nya, dari hadits Ibunda ‘Aisyah. Al Hakim menilainya shahih, dan disepakati oleh Adz Dzahabi]
Al ‘Allamah Abul ‘Ula Muhammad bin ‘Abdurrahman Al Mubarakfuri rahimahullah mengatakan dalam syarahnya, Tuhfatul Ahwadzi [2421], “Karena di dalamnya (yaitu doa) terdapat penampakkan kefakiran, ketidakmampuan, penghinaan (diri), dan pengakuan terhadap kekuatan dan kemampuan (kudrat) Allah.”
Oleh karena doa itu sesuatu yang mulia di sisi Allah, maka tidak heran jika Rasulullah juga bersabda:
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ الله يَغْضَبْ عَلَيْه
Siapa yang tidak meminta kepada Allah, Dia akan murka kepadanya” [Riwayat At Tirmidzi dan Al Hakim, dari hadits Abu Hurairah]
Hadits ini senada dengan firman Allah Ta’ala yang artinya, “Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” [QS Ghafir: 60]
Rasulullah shalawaturrabbi wa salamuh ‘alaih juga pernah bersabda:
لَا تَعْجِزُوْ فِي الدُّعَاءِ فَإِنّهُ لَنْ يَهْلِكَ مَعَ الدُّعَاءِ أَحَدٌ
Jangan kalian lemah (sedikit) dalam berdoa. Karena tidak akan binasa orang yang selalu berdoa.” [Direkam oleh Ibnu Hibban dalam Ash Shahih, Al Hakim dalam Al Mustadrak, Adh Dhiya’ dalam Al Mukhtarah. Ketiganya menilainya shahih. Lihat Tuhfatudz Dzakirinhal. 31]
Allahu a’lam.
Semoga shalawat beriringan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, shahabat, dan siapa saja yang senantiasa mengikuti mereka dengan baik hingga kiamat kelak.
Penulis: Ibnu Mawardi
Artikel Muslim.Or.Id

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons