
Ratusan mahasiswa Afghan di timur kota Jalalabad memprotes Amerika Serikat, Israel dan Badan Intelijen Afghan (NDS), atas ketidakadilan peradilan mereka dan mengutuk invasi Israel ke Gaza.
Khaama melaporkan bahwa para demonstran berkumpul di dekat Universitas Negeri Nangharhar, mereka memblokir jalan raya Kabul-Jalalabad di darah Darunta dan menyeru NDS untuk mencegah eksekusi tentara Afghan yang menembak mati 5 tentara kafir Prancis di provinsi Kapisa beberapa bulan lalu.
Mereka mengatakan bahwa tentara Afghan yang ditangkap oleh intelijen Afghan sedang menanti hukuman mati yang diputuskan oleh pengadilan militer pada bulan Juli lalu.
Para demonstran juga mengancam akan menggelar demo serupa jika tuntutan mereka tidak dikabulkan...